Universitas Andalas Jalin Kerja Sama dengan Career Planning Jepang untuk Penyaluran Alumni ke Dunia Kerja Internasional

Padang, 17 July 2025

Padang, 17 Juli 2025 – Universitas Andalas kembali menunjukkan komitmennya dalam membuka peluang kerja internasional bagi alumni dengan menjalin kerja sama strategis bersama Career Planning, sebuah agensi rekrutmen tenaga kerja asal Jepang. Kesepakatan kerja sama ini dibahas dalam diskusi resmi yang berlangsung pada Kamis (17/7/2025), di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Rektorat Universitas Andalas.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan dari Career Planning Jepang yaitu Mr. Koji Yamakawa dan Mr. Riko. Sementara dari pihak Universitas Andalas turut hadir jajaran pimpinan universitas meliputi Kepala Subdirektorat Kerja Sama, Kepala Seksi Kerja Sama, Kepala Seksi Alumni, dosen, staf kerja sama fakultas, serta staf dari Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset.

 “Career Planning sebelumnya hanya mempekerjakan tenaga kerja lokal Jepang, namun sejak dua tahun terakhir telah membuka peluang bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia,” ujar perwakilan Career Planning.

Program kerja sama ini akan mencakup berbagai sektor industri di Jepang seperti cleaning service, penerbangan, bisnis transportasi, pertanian, pengolahan makanan, bahan kimia, kehutanan, perikanan, restoran, supermarket, furniture, dan lainnya. Career Planning juga memberikan dukungan menyeluruh bagi para alumni yang akan berangkat, mulai dari pengurusan visa, orientasi kehidupan di Jepang, pengurusan fasilitas dasar seperti air dan listrik, hingga pembukaan rekening bank.

Untuk program kerja di bidang engineering, persyaratan minimal adalah lulusan D3 atau S1 sesuai dengan jurusan dan kompetensi mereka, dengan target penguasaan Bahasa Jepang minimal sertifikat JLPT N4. Beberapa perusahaan bahkan mengutamakan kandidat dengan sertifikasi N3 atau N2, khususnya dalam bidang teknik. Alumni dengan sertifikat JLPT N1 dapat memperoleh gaji hingga 400.000 Yen per bulan. Menariknya, mahasiswa aktif Unand juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang gratis selama enam bulan menjelang kelulusan dengan target kelulusan JLPT N4. Pelatihan ini dirancang tanpa biaya apapun dan akan berlangsung selama kurang lebih 400 jam.

Career Planning juga menawarkan program kontrak kerja selama lima tahun bagi peserta yang mengikuti jalur Tokutei Ginou. Pihak Career Planning mengusulkan agar Universitas Andalas menyediakan fasilitas kelas Bahasa Jepang dengan dua tenaga pengajar, satu orang dari pengajar lokal Unand dan satu native speaker dari Jepang.

Selain Career Planning, pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama ini meliputi Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas, para dosen, staf kerja sama fakultas di lingkungan Unand, serta unit kerja terkait seperti Subdirektorat Kerja Sama, Seksi Alumni, dan pihak Career Planning dari Jepang. Seluruh pihak bersepakat untuk membentuk sinergi demi mendukung program pelatihan bahasa dan penyaluran tenaga kerja profesional dari Indonesia ke Jepang.

Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Akt., menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa Universitas Andalas selalu mendorong program-program yang dapat meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global. “Kerja sama ini sejalan dengan visi internasionalisasi Unand. Kami ingin membuka jalan bagi mahasiswa dan alumni untuk mendapatkan kesempatan berkarier di luar negeri dengan kompetensi yang terstandar internasional,” tegas Rektor.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi, dan Kerja Sama, Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc.yang menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi nyata dari pengembangan jejaring internasional universitas. “Kami percaya kemitraan ini akan memperluas kesempatan mahasiswa untuk tidak hanya berkontribusi di dalam negeri, tetapi juga membuktikan kemampuan mereka di pasar kerja global,” ujarnya.

Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas, Dr.Eng Muhammad Makky, S.TP, M.Si., juga mengapresiasi inisiasi kerja sama dengan Career Planning dan menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh implementasi program ini. “Program ini akan kami kawal hingga tahap realisasi, dengan mengedepankan prinsip kualitas dan seleksi yang ketat agar alumni yang diberangkatkan benar-benar siap bersaing di Jepang,” jelas Muhammad Makky.

Tak hanya bagi fresh graduate, Career Planning turut membuka peluang bagi lulusan yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) atau sertifikasi profesi sejenis untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih kompetitif di Jepang, seperti di rumah sakit, dengan kemungkinan memperoleh status tinggal permanen.

“Target kami ke depan adalah membangun lembaga pelatihan Bahasa Jepang di Universitas Andalas, untuk memperluas akses mahasiswa dalam meraih karier internasional,” tambah Mr. Koji.

Dengan adanya kerja sama ini, Universitas Andalas berharap dapat memperluas jejaring internasionalnya dan meningkatkan kompetensi serta daya saing global para alumninya.