Universitas Andalas Fasilitasi Pertemuan Tatap Muka Badan POM Perihal Kerja Sama Evaluasi Khasiat dan Keamanan Obat
Padang, 31 May 2024
Padang (UNAND) – Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas (UNAND) menghadiri pertemuan penting bertajuk “Pertemuan Tatap Muka untuk Kerja Sama Evaluasi Khasiat dan Keamanan Obat” pada Jumat, 31 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Senat Lantai 4, Gedung Rektorat UNAND, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk delegasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan perwakilan fakultas-fakultas kesehatan di UNAND.
Pertemuan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Farmasi, Dekan Fakultas Kedokteran, Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas, Kepala Subdit Kerja Sama, Kepala Seksi Penjajakan, Penelaahan & Monev Kerja Sama, serta staf dari Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset. Dalam pembukaan, delegasi dari BPOM menjelaskan peran penting BPOM dalam mengawal peredaran obat di Indonesia. Mereka memaparkan proses registrasi dan evaluasi obat baru, serta landasan hukum yang mengatur hal ini, yaitu Undang-Undang Kesehatan 17 Tahun 2023, PP Nomor 5 Tahun 2021, dan Perka BPOM 24/2017.
Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP, mengapresiasi inisiatif ini. "Kerja sama dengan BPOM sangat penting bagi UNAND. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di bidang kesehatan, tetapi juga memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan sesuai dengan standar keamanan dan khasiat yang telah ditetapkan," ujarnya.
Delegasi BPOM juga membahas tugas dan fungsi Komite Nasional (KOMNAS) Penilai Obat. "Tugas utama KOMNAS Penilai Obat ialah melakukan pembahasan, merumuskan, dan memutuskan hasil penilaian melalui forum rapat berkala KOMNAS Penilai Obat," jelas seorang delegasi BPOM. Dalam sesi tanya jawab, peserta forum, terutama dari Fakultas Farmasi, menunjukkan antusiasme tinggi dan keinginan kuat untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan BPOM.
Wakil Rektor IV UNAND, Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc, menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini. "Pertemuan ini membuka jalan untuk kerja sama yang lebih intensif dan produktif dengan BPOM. UNAND siap mendukung setiap langkah yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas evaluasi dan keamanan obat melalui sinergi dengan BPOM," katanya.
Pada akhir sesi, delegasi BPOM diajak mengunjungi Sentra Hilirisasi Riset Universitas Andalas. Kunjungan ini menandai penutupan rangkaian acara dengan tujuan memperkenalkan fasilitas riset yang dimiliki UNAND kepada BPOM, serta membuka peluang kerja sama riset di masa depan.
Ketua Pelaksana EQUITY UNAND, Dr. Eng. Muhammad Makky,
S.TP., M.Si, menekankan pentingnya dukungan institusi dalam menjalin kerja sama
semacam ini. "Kolaborasi dengan BPOM adalah langkah strategis untuk
meningkatkan kualitas riset dan produk kesehatan di UNAND. Kami berharap ini
menjadi awal dari banyak kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan di masa
depan," ungkapnya.