Universitas Andalas dan Quacquarelli Symonds (QS) Selenggarakan Workshop untuk Penguatan Reputasi Akademik Global dan Internasionalisasi Perguruan Tinggi

Padang, 09 December 2025

Universitas Andalas dan Workshop Quacquarelli Symonds (QS) menyelenggarakan Workshop untuk penguatan reputasi akademik global dan internasionalisasi perguruan tinggi pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di Convention Hall Kampus UNAND Limau Manis. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga Penelitian, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, serta tim QS Ranking dari sejumlah universitas, mencerminkan besarnya perhatian terhadap peningkatan kualitas dan reputasi pendidikan tinggi di tingkat nasional maupun global.

Workshop ini dibuka oleh Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas yang dalam sambutannya menekankan bahwa Universitas Andalas saat ini menaungi lebih dari 33.000 mahasiswa dari seluruh penjuru Nusantara, termasuk ratusan mahasiswa asing yang hadir melalui berbagai skema beasiswa dan mahasiswa mandiri. Universitas Andalas terus berupaya memperkuat kontribusi akademik dan riset untuk menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, termasuk dalam isu kebencanaan, ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam, dan pengembangan teknologi yang relevan bagi tantangan lingkungan serta sosial. Pihaknya menegaskan bahwa reputasi universitas tidak hanya dibangun melalui indikator peringkat global, tetapi melalui kontribusi riil yang dapat dirasakan masyarakat.

Narasumber utama kegiatan, E Way Chong selaku Regional Director Developing Markets QS, memaparkan mekanisme dan ruang lingkup QS World University Rankings (QS WUR), termasuk indikator utama penilaian seperti academic reputation, employer reputation, citations per faculty, international research network, dan sustainability. Ia menjelaskan bahwa QS menggunakan pendekatan komprehensif berbasis data yang mencakup analisis publikasi Scopus, jejaring riset internasional, serta survei akademik dan industri. Dalam paparannya, turut dibahas tren kinerja universitas di Indonesia, peluang peningkatan skor melalui kolaborasi internasional, serta strategi dalam memperkuat daya saing perguruan tinggi pada level global.

Selain penjelasan mengenai metodologi QS, peserta juga mendapatkan informasi terkait cara partisipasi universitas dalam pengisian data institusi, penyerahan daftar nominator akademik dan employer, serta pentingnya konsistensi publikasi internasional bereputasi. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan dari perwakilan perguruan tinggi mengenai strategi meningkatkan academic reputation, mekanisme perhitungan citation dan alumni impact, tantangan peningkatan rasio mahasiswa internasional, serta optimalisasi pengiriman nominasi untuk mendukung reputasi institusi.

Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Prof. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., dalam tanggapannya menyampaikan bahwa workshop ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi untuk memahami dinamika pemeringkatan internasional secara lebih strategis. Ia menekankan bahwa internasionalisasi bukan semata-mata pencapaian teknis peringkat, tetapi merupakan upaya sistematis membangun ekosistem akademik yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi global. Menurutnya, Universitas Andalas berkomitmen memperkuat kolaborasi riset, peningkatan kualitas publikasi, dan pengembangan kapasitas SDM untuk mendukung reputasi perguruan tinggi Indonesia di tingkat dunia.

Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si., menambahkan bahwa pemeringkatan global seperti QS memberikan peluang besar bagi Universitas Andalas untuk memperluas jejaring internasional, meningkatkan visibilitas riset, serta mendorong tumbuhnya kolaborasi lintas negara. Ia menyebut bahwa Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset siap mendukung fakultas dan unit terkait dalam penguatan data institusi, peningkatan produktivitas riset, dan perluasan kemitraan internasional untuk mendukung indikator QS. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan reputasi global adalah bagian integral dari strategi universitas menuju pengakuan internasional yang lebih kuat.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif bagi para peserta mengenai mekanisme penilaian QS sekaligus mendorong perguruan tinggi untuk berbenah melalui perencanaan yang lebih terarah, penguatan publikasi berkualitas, serta pembentukan jejaring kolaboratif yang berkelanjutan. Universitas Andalas menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi nasional dan internasional agar kontribusi akademik dan riset semakin dirasakan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun komunitas global.