Universitas Andalas dan Konsulat Jenderal Singapura Bahas Potensi Kerja Sama Akademik
Padang, 06 January 2025

Padang – Universitas Andalas kembali menunjukkan langkah strategisnya dalam memperluas jejaring internasional. Pada Senin, 6 Januari 2025, perwakilan dari Konsulat Jenderal Singapura untuk Indonesia memenuhi undangan Universitas Andalas untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama di berbagai bidang.
Pertemuan ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Andalas dan dihadiri oleh Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP., bersama Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng, Wakil Rektor IV, Prof. Henmaidi, S.T.,M.Eng.Sc.,Ph.D., serta beberapa pimpinan universitas lainnya.
Diskusi tersebut berfokus pada eksplorasi potensi kerja sama dengan universitas-universitas ternama di Singapura, seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), dan institusi pendidikan tinggi lainnya di Singapura.
Dalam pertemuan tersebut, Universitas Andalas dan pihak Konsulat Jenderal Singapura berdiskusi tentang berbagai peluang yang dapat mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti Pertukaran Mahasiswa bagi mahasiswa Universitas Andalas untuk belajar di universitas-universitas Singapura, sekaligus membuka kesempatan bagi mahasiswa Singapura untuk belajar di Universitas Andalas, Joint Research seperti kolaborasi penelitian antara peneliti Universitas Andalas dan akademisi di Singapura, untuk menghasilkan inovasi yang relevan secara global, dan Pengabdian Masyarakat Internasional yang berorientasi pada pemberdayaan berbasis ilmu pengetahuan.
Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP., mengungkapkan antusiasmenya terhadap potensi kerja sama ini. “Kami sangat menyambut baik kehadiran Konsulat Jenderal Singapura. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menjalin kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.”
Wakil Rektor IV, Prof. Henmaidi, S.T.,M.Eng.Sc.,Ph.D., menambahkan, “Kerja sama dengan institusi dari negara maju seperti Singapura akan membuka akses Universitas Andalas ke peluang-peluang baru di tingkat global. Ini juga menjadi bagian dari langkah kami untuk menuju World Class University.”
Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si., Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset, menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan penting bagi Universitas Andalas untuk belajar dari universitas-universitas terkemuka di Singapura. “Universitas seperti National University of Singapore dan Nanyang Technological University dapat menjadi benchmarking yang baik bagi Universitas Andalas, terutama dalam pengelolaan riset dan pengembangan kolaborasi internasional,” ungkapnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju hubungan akademik dan strategis yang lebih erat antara Universitas Andalas dan institusi pendidikan tinggi terkemuka di Singapura.