UNAND-UMK Saling Komitmen untuk Perkuat Kerja Sama

Padang, 30 May 2024

Padang (UNAND) – Universitas Andalas (UNAND) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) mendiskusikan perpanjangan dan peluang kerja sama pada Kamis, 30 Mei 2024 via zoom meeting. Pihak UNAND diwakili oleh Dr. Eng. Muhammad Makky (Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset), Prof. Marzuki (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), Dr. Rina Marnita (Kepala Kantor Layanan Internasional), dan beberapa delagasi dari Sekolah Pascasarjana, Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Teknologi Pertanian. Sementara itu, pihak UMK diwakili oleh Dr. Wan Mohd. Nazdrol (Wakil Direktur International Office), Dr. Mohd. Asrul (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Madya Dr. Muhamad Saufi, (Fakultas Informasi dan Teknologi), Dr. Hasnita (Direktur Penjamin Mutu) dan Dr. Muhamad Saufi (Pengarah International Office).  

Dr. Eng. Muhammad Makky menjelaskan, ada beberapa peluang kerja sama yang bisa dilakukan dan dikembangkan oleh pihak UNAND dan UMK, diantaranya adalah dual degree, summer course, riset bersama, pertukaran dosen (guest lecture/staff mobility), pertukaran pelajar (student mobility), visiting lecturers, summer camp, dan joint supervisions.

“Sebenarnya, UNAND dan UMK sudah pernah melakukan beberapa kerja sama di bidang akademik dan riset sebelumnya. Untuk itu, pada pertemuan hari ini, kita akan membicarakan peluang kerja sama lainnya yang mungkin dilakukan oleh kedua belah pihak. Kami juga menyambut baik keinginan UMK untuk memperpanjang kerja sama yang sudah ada dengan pihak UNAND. Pada saat ini, target dari Universitas Andalas adalah menjadi universitas kelas dunia yang terkemuka dan bermartabat. Maka dari itu, kerja sama dengan berbagai pihak harus semakin inklusif kita lakukan,” ujarnya.

Prof. Marzuki menyatakan, UNAND sangat terbuka untuk melakukan riset bersama dengan UMK. Lanjutnya, UNAND memiliki beberapa riset unggulan di bidang kesehatan, obat-obatan dan pangan. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan riset di bidang lainnya dengan UMK.

“Sebenarnya, UNAND menginginkan fokus riset yang berkaitan dengan tematik sehingga impact-nya akan lebih besar. Akan tetapi, kami juga sangat terbuka untuk melakukan riset bersama dengan topik riset di bidang lainnya. Pada saat ini, LPPM UNAND sedang melakukan open call proposal dan deadline-nya adalah besok pagi. Namun, melihat antusias dari para peserta, kami akan melakukan perpanjangan untuk open call proposal ini selama 1 minggu ke depan. Jadi, kami akan memperpanjang pengumpulan proposalnya hingga tanggal 7 Juni 2024. Ini adalah kesempatan bagi teman-teman dari UMK untuk dapat berpartisipasi. Untuk tema riset tidak diberikan batasan. Jadi, semua topik memungkinkan,” paparnya.

Dr. Wan Mohd. Nazdrol menjelaskan, UMK terdiri dari sepuluh (10) fakultas. Beberapa diantaranya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Bahasa, dan Fakultas Earth dan Science.

“UMK adalah comprehensive university yang fokus pada bidang kewirausahaan. Jadi, riset dosen UMK lebh berkaitan dengan kewirausahaan. Seperti yang kita tahu, UNAND dan UMK sudah ada MoU sebelumnya. Pada saat ini, kami menginginkan adanya perpanjangan MoU dengan pihak UNAND. Kemudian, untuk dual degree program, kami mohon agar UNAND dapat mengirimkan list program study yang berpotensi untuk dilakukan dual degree dengan UMK. Kami berharap UNAND dan UMK dapat saling memperkuat kerja sama,” terangnya.

Dr. Muhamad Saufi menjelaskan, UNAND dan UMK adalah dua universitas yang sudah memiliki hubungan baik sejak lama. Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan adanya kerja sama antara UNAND dan UMK sejak tahun 2017 lalu. Lanjutnya, kedua universitas ini juga pernah melakukan conference collaboration.

“Selaku pengarah di international office (IO) UMK, saya lebih fokus pada persoalan science social, science technology, dan agri-agrocultural. Kami di IO memiliki satu program bernama summer camp. Program ini akan dilakukan pada bulan delapan bersama dengan beberapa universitas yang ada di Indonesia. Kurang lebih akan ada 34 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Kita juga ada satu lagi summer camp yang akan dilakukan pada bulan sepuluh bersamaan dengan kedatangan dari teman-teman Flinders University dari Australia,” jelasnya.

“Untuk itu, kami juga akan meminta UNAND untuk mengirimkan daftar nama mahasiswanya yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan summer camp program ini. Program ini akan dilakukan selama 1 pekan (7 hari) dari arrival day sampai departure day. Program ini adalah program tahunan kita. Jadi, kita rutin melaksanakannya setiap tahun. Summer camp ini bisa diikuti oleh mahasiswa S-1 dan pasca sarjana. Mereka nanti juga akan mendapatkan sertifikat dari UNESCO setelah mengikuti kegiatan ini. Kami berharap semoga banyak mahasiswa UNAND yang dapat berpartisipasi pada program ini. Kami juga berharap semoga UNAND dan UMK dapat terus menjaga hubungan baik, sehingga banyak hal yang dapat kita lakukan bersama,“ ujarnya.