Profil Juri NUNI Student Camp 2025: Prof. Dr.Eng. Ir. Fauzan, S.T., M.Sc(Eng.) Pakar Infrastruktur Tahan Bencana dari Universitas Andalas

Padang, 01 September 2025

Padang, 1 September 2025, Universitas Andalas dalam penyelenggaraan NUNI Student Camp 2025 menghadirkan sosok penting sebagai juri, yakni Prof. Dr.Eng. Ir. Fauzan, S.T., M.Sc(Eng.), Guru Besar Teknik Sipil Universitas Andalas. Kehadiran beliau memperkuat kredibilitas kegiatan ini karena rekam jejaknya di bidang teknik sipil, khususnya pada pengembangan struktur tahan gempa, retrofitting bangunan, serta pemanfaatan material inovatif untuk konstruksi ramah lingkungan.

Prof. Fauzan menempuh pendidikan magister di The University of Sheffield (Inggris) dan meraih gelar doktor di Toyohashi University of Technology (Jepang). Karier akademiknya banyak diarahkan pada penelitian tentang ketahanan infrastruktur di kawasan rawan bencana, yang relevan dengan tantangan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kerentanan gempa yang tinggi.

Pemilihan Prof. Fauzan sebagai juri dalam NUNI Student Camp 2025 bukan tanpa alasan. Tema besar kegiatan ini, Innovation in Food and Agriculture, Health and Medicine, Advanced Material and AI, and Disaster Risk Mitigation to Expedite Sustainable Development Goals (SDGs), menuntut perspektif multidisiplin untuk menilai ide mahasiswa. Keahlian beliau dalam infrastruktur tahan bencana memberikan kontribusi penting pada upaya pencapaian SDGs, terutama dalam kaitannya dengan pembangunan infrastruktur inovatif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap risiko iklim. Dengan latar belakang tersebut, beliau dapat memberikan penilaian yang tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi juga pada keberlanjutan dan dampak sosial.

Lebih jauh, peran Prof. Fauzan selaras dengan tujuan NUNI yang mendorong kolaborasi lintas universitas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kontribusinya dapat dikaitkan dengan SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) karena berhubungan dengan inovasi pada pembangunan infrastruktur, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) yang berorientasi pada pembangunan kota berketahanan, serta SDG 13 (Climate Action) yang menekankan mitigasi risiko bencana. Hal ini membuat Prof. Fauzan tidak hanya hadir sebagai penilai, tetapi juga sebagai inspirator yang memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan karya yang relevan dengan tantangan global.

Rektor Universitas Andalas menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan Prof. Fauzan. “Kami merasa bangga memiliki akademisi dengan kompetensi global yang berperan langsung sebagai juri di ajang NUNI Student Camp. Kehadiran beliau memperkuat kualitas penilaian sekaligus memberi inspirasi kepada mahasiswa tentang pentingnya inovasi yang berlandaskan keberlanjutan,” ujarnya.

Wakil Rektor IV, Prof. Henmaidi, menambahkan bahwa kehadiran Prof. Fauzan memberikan nilai tambah pada kegiatan NUNI. “Mahasiswa tidak hanya dinilai dari sisi kreativitas, tetapi juga dari perspektif ilmiah yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Dengan juri seperti Prof. Fauzan, mahasiswa akan lebih termotivasi untuk mengaitkan ide mereka dengan isu nyata seperti mitigasi bencana dan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset, Dr. Eng. Muhammad Makky, juga menegaskan peran strategis Prof. Fauzan dalam forum ini. “Beliau adalah contoh nyata bagaimana hasil riset dapat dihubungkan dengan praktik lapangan. Sebagai juri, Prof. Fauzan tidak hanya menilai, tetapi juga memberi arah bahwa ide mahasiswa bisa dihilirisasikan menjadi solusi nyata. Ini sejalan dengan misi Unand dalam memperkuat hilirisasi riset,” ungkapnya.

Kehadiran Prof. Fauzan sebagai juri dalam NUNI Student Camp 2025 membuktikan keseriusan Unand dalam menghadirkan pakar yang mumpuni untuk menilai sekaligus menginspirasi. Beliau menjadi sosok penting yang menunjukkan bahwa akademisi dapat berperan nyata dalam mendorong generasi muda menghasilkan ide-ide inovatif yang selaras dengan tema NUNI dan mendukung pencapaian SDGs.