Profil Juri NUNI Student Camp 2025: Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D Pakar Teknologi Pangan dan Kimia Terapan dari Universitas Andalas
Padang, 01 September 2025

Padang, 1 September 2025 – Universitas Andalas dalam rangkaian acara NUNI Student Camp 2025 menampilkan Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D sebagai juri yang memiliki kompetensi unggul di bidang teknologi pangan dan kimia terapan. Beliau adalah Lektor Kepala di Fakultas Teknologi Pertanian Unand, dengan keahlian mendalam dalam kimia organik alam dan instrumentasi analitik menggunakan kromatografi. Lulusan S1 Kimia dari STMIPA Bogor, S2 Kimia Universitas Andalas, dan Ph.D Teknologi Hasil Pertanian dari Gifu University Jepang ini juga dikenal aktif dalam riset penerapan biomassa, metabolomik, minyak atsiri, serta inovasi produk pangan lokal berbasis rempah dan tanaman khas Indonesia.
Keberadaan Dr. Daimon sebagai juri sangat sesuai dengan tema NUNI 2025—Innovation in Food and Agriculture, Health and Medicine, Advanced Material and AI, and Disaster Risk Mitigation to Expedite Sustainable Development Goals (SDGs). Fokus keahliannya pada inovasi pangan berbasis lokal dan teknologi analitik membuatnya sangat relevan dalam menilai ide-ide mahasiswa yang terkait pangan, kesehatan, dan solusi berbasis bioteknologi. Keterlibatan beliau memberikan sinyal kuat bahwa presentasi mahasiswa harus tidak hanya kreatif, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan berdampak nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dalam kontribusinya terhadap tujuan SDGs, Dr. Daimon mendukung SDG 2 (Zero Hunger) melalui pengembangan pangan fungsional dan rempah lokal, serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) lewat inovasi dalam pemanfaatan limbah biomassa dan teknologi analisis pangan. Keahliannya memperkuat orientasi NUNI dalam menghasilkan ide yang tidak hanya berbasis sains, tetapi juga lingkungan dan sosial.
Rektor Universitas Andalas menyampaikan apresiasi: “Dengan Dr. Daimon sebagai juri, Unand mempertegas komitmen pada kualitas akademik dan inovasi pangan. Beliau menjadi inspirasi bahwa riset harus menyatu dengan praktik dan manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Wakil Rektor IV, Prof. Henmaidi, menambahkan: “Kami ingin ide mahasiswa NUNI dikembangkan secara holistik—inovatif, ilmiah, dan praktis. Kehadiran Dr. Daimon akan memperkaya perspektif itu melalui pendekatan teknologi pangan modern yang aplikatif.”
Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset, Dr. Eng. Muhammad Makky, turut menuturkan: “Dr. Daimon menyimbolkan hilirisasi riset yang kami dorong—dari laboratorium ke masyarakat. Sebagai juri, beliau akan menantang mahasiswa untuk berpikir bagaimana riset mereka bisa menjadi solusi pangan dan kesehatan yang nyata.”
Kehadiran Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D sebagai juri dalam NUNI Student Camp 2025 memperkuat landasan bahwa generasi muda harus mampu merangkai kreativitas dengan ilmu pengetahuan serta relevansi sosial. Beliau menjadi representasi dari perpaduan antara tema NUNI dan target SDGs, khususnya dalam inovasi pangan berkelanjutan.