Perjalanan Inspiratif: Dr. Laila Isrona Raih Gelar Master di Maastricht University
Padang, 23 August 2024
Padang, 23 Agustus 2024 - Perjalanan meraih pendidikan di luar negeri kerap diiringi dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang. Hal ini dibuktikan oleh Dr. Laila Isrona, M.Sc., salah satu dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand). Dalam sesi wawancara khusus di Fakultas Kedokteran pada tanggal 14 Agustus 2024, Dr. Laila Isrona membagikan pengalamannya menempuh pendidikan di Maastricht University.
Ketertarikan untuk melanjutkan studi ke luar negeri terpatri kuat di hati Dr. Laila. Beliau mengungkapkan dua alasan utama yang mendorong keputusannya tersebut, yaitu keinginan pribadi untuk menimba ilmu di luar negeri dan keterbatasan program studi yang beliau inginkan di dalam negeri.
Saat itu, program studi pendidikan tenaga kesehatan yang beliau cita-citakan hanya tersedia di luar negeri. Tekadnya semakin menguat saat pemerintah dan Bank Dunia menjalin kerjasama melalui program Beasiswa HWS. Beasiswa ini membuka peluang bagi para pengajar, termasuk di Fakultas Kedokteran Unand, untuk memperdalam ilmu pendidikan tenaga kesehatan di perguruan tinggi ternama, termasuk Maastricht University.
Mengingat beasiswa sudah tersedia, strategi Dr. Laila lebih fokus pada pencarian informasi dan menjalin koneksi dengan pihak Maastricht University. Setelah mengikuti proses pendaftaran, beliau akhirnya memulai kuliah pada Juni 2007 dengan beasiswa HWS.
Menyadari bahwa bidang yang akan ditempuh merupakan hal baru, Dr. Laila melakukan persiapan matang. Beliau berdiskusi dengan keluarga, pimpinan, dan teman-teman untuk mendapatkan masukan dan dukungan. Beliau juga membekali diri dengan kemampuan bahasa dan mempelajari budaya serta lingkungan baru yang akan dihadapi.
Berbagi tips bagi mereka yang bercita-cita menimba ilmu di luar negeri, Dr. Laila menekankan pentingnya kesiapan mental, adaptasi budaya, dan penguasaan bahasa. Beliau juga mengingatkan pentingnya dukungan keluarga dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan selama menempuh pendidikan di luar negeri.
Tantangan sebagai mahasiswa di Maastricht University, di tengah kondisi berkeluarga, dihadapi Dr. Laila dengan bijaksana. Beliau menekankan pentingnya komunikasi dan dukungan dari keluarga, serta semangat yang tak kunjung padam untuk terus belajar dan berkembang.
Dr. Laila melihat program EQUITY memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kolaborasi internasional Unand dengan Maastricht University. Beliau berharap program ini dapat terus berkembang dan memfasilitasi interaksi Unand dengan institusi pendidikan terkemuka lainnya.
Dr. Laila berharap Unand dapat menghimpun arsip yang memuat informasi para mahasiswa atau dosen yang pernah menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri. Arsip ini, menurut beliau, akan memudahkan Unand dalam membangun jejaring internasional dan memuluskan jalan untuk kerjasama-kerjasama selanjutnya.
Kisah sukses Dr. Laila Isrona disambut hangat oleh Rektor Unand, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP. "Kami menyambut baik dan mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Dr. Laila Isrona. Beliau telah menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dan menjadi bukti nyata kualitas pengajar di Unand. Kami berharap pengalaman dan pengetahuan yang beliau peroleh dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Universitas Andalas, khususnya dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan memperkuat kerjasama internasional." tuturnya.
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor 4 Unand, Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc, mengapresiasi capaian Dr. Laila Isrona, "Kisah Dr. Laila Isrona merupakan inspirasi bagi kita semua. Beliau menunjukkan bagaimana tekad yang kuat dan kerja keras dapat membuka jalan menuju kesuksesan, bahkan di kancah internasional. Program EQUITY, menjadi bukti nyata komitmen Unand dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jaringan global, dan menciptakan peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berkembang di tingkat internasional." ungkapnya.
Ketua Pelaksana Program Equity UNAND, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, menjelaskan program ini memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan internasionalisasi Unand. Equity berupaya membangun jaringan kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri, termasuk Maastricht University.
Kisah Dr. Laila Isrona menjadi bukti nyata bahwa tekad yang kuat dan persiapan matang mampu mengantarkan seseorang meraih mimpi, bahkan jauh di negeri orang. Dan beliau berhasil meraih gelar masternya di Maastricht University.