Percepatan Hilirisasi dan Komersialisasi Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar Jadi Sorotan dalam Focus Group Discussion di Unand
Padang, 22 August 2024
Padang (UNAND), 22 Agustus 2024- Universitas Andalas menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Percepatan Hilirisasi dan Komersialisasi Bidang Pariwisata dan Kebudayaan di Sumatera Barat" pada, 22 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di ruang rapat senat Lt.4 Gedung Rektorat Unand ini dihadiri oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dinas-dinas terkait di tingkat Kabupaten/Kota di Sumatera Barat di bidang pariwisata dan kebudayaan, dosen, dan pemangku kepentingan terkait.
Narasumber pada kegiatan FGD ini yaitu Bapak Dr. Wannofri Samry M.Hum, Bapak M.A. Dalmenda M.Si, dan Bapak Pramono, S.S., M.Si., Ph.D., dari Unand dan menghadirkan peserta dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Barat serta dinas-dinas terkait di tingkat Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Kerjasama dan Hilirisasi Riset, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, menyampaikan bahwa pariwisata dan kebudayaan merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat.
"Pengembangan pariwisata dan kebudayaan tidak hanya membutuhkan dukungan dari pemerintah, tetapi juga memerlukan kolaborasi yang erat antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat," ujar Dr. Makky.
Ka. Subdit Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset, Dr. Kiki Yulianto, S.TP., M.P menambahkan bahwa FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkrit untuk mempercepat hilirisasi dan komersialisasi hasil-hasil penelitian dan inovasi di bidang pariwisata dan kebudayaan.
"FGD ini juga menjadi wadah untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Sumatera Barat," ungkap Dr. Kiki.
FGD ini merupakan salah satu upaya Unand untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan di Sumatera Barat. Melalui FGD ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing pariwisata dan kebudayaan Sumatera Barat di tingkat nasional dan internasional.
FGD ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain:
1. Peningkatan kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan.
2. Pengembangan produk-produk pariwisata dan kebudayaan yang inovatif dan berdaya saing.
3. Peningkatan promosi produk-produk pariwisata dan kebudayaan Sumatera Barat.
4. Pengembangan infrastruktur pariwisata yang berkualitas.
FGD ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat hilirisasi dan komersialisasi hasil-hasil penelitian dan inovasi di bidang pariwisata dan kebudayaan di Sumatera Barat. Dengan demikian, diharapkan pariwisata dan kebudayaan dapat menjadi sektor unggulan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat.