Langkah Menuju Digital Health: Dosen Fakultas Keperawatan UNAND, Hema Malini Ikuti Faculty Exchange di Australia
Padang, 12 June 2024

Padang (UNAND) - Hema Malini, SKp, MN, Ph.D, seorang dosen dari Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas (UNAND), telah mengambil bagian dalam program Faculty Exchange yang diselenggarakan dalam lingkup program EQUITY oleh UNAND. Ia menjalani program ini di La Trobe University, Australia, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Dalam pengalamannya, Ibu Hema menyatakan bahwa program Faculty Exchange ini memberinya kesempatan untuk bertemu dengan para ahli di bidang Digital Health Application for Nursing Education, sebuah bidang yang ingin ia teliti agar dapat diterapkan langsung di Fakultas Keperawatan UNAND. "Ilmu yang saya dapatkan selama program ini sangat berharga. Saya menyadari bahwa Fakultas Keperawatan UNAND perlu lebih memperhatikan implikasi teknologi dalam perawatan pasien," ungkapnya.
Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP menyambut baik inisiatif ini. “Kami bangga melihat akademisi-akademisi yang ambisius seperti ini. Memang sudah seharusnya begitu, ilmu yang didapat dari program ke luar negeri harapannya dapat diterapkan di kampus kita, agar UNAND pun dapat berjajar bersama universitas kelas dunia,” hematnya.
Ibu Hema juga mengungkapkan bahwa koleganya dari Swinburne University of Technology di Australia pun berminat untuk menjalin kerja sama dengan Fakultas Keperawatan UNAND terkait hal serupa, yakni pengembangan Digital Health. “Jika benar terlaksana, kolaborasi ini akan sangat bermanfaat bagi kami di Fakultas Keperawatan,” ujarnya.
Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc selaku Wakil Rektor IV UNAND menyoroti hal ini sebagai peluang kerja sama yang baik. “Kerja sama seperti ini dapat berimplikasi positif di berbagai lapisan. Tidak hanya Fakultas Keperawatan UNAND yang akan menerima dampak baiknya, namun institusi kesehatan di Padang atau bahkan Sumatra Barat juga berpotensi untuk memperbaharui sistem layanannya ke Digital Health, sehingga aspek layanan kesehatan di sini akan menjadi lebih optimal,” lengkapnya.
Tak hanya persoalan riset dan kolaborasi, Ibu Hema kemudian juga menyinggung bahwa kesempatannya untuk kembali ke Australia setelah bertahun-tahun lamanya, menjadi salah satu memori berharga untuknya. “Saya menyelesaikan studi di sini tahun 2015, dan berkesempatan lagi untuk datang tahun ini, rasanya seperti pulang kampung, saya berterima kasih sekali kepada EQUITY UNAND karena telah memfasilitasi saya,” paparnya.
Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si selaku Ketua
Pelaksana EQUITY UNAND juga mengucapkan terima kasih atas tanggapan positif
dari Ibu Hema. “Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kembali atas
partisipasinya dalam program ini. Semoga semakin banyak akademisi UNAND yang
terdorong untuk berkiprah secara global melalui program EQUITY,” jelasnya.