Hadapi Era VUCA, Bekali Lulusan Unand dengan 4C

Padang, Arunala.com - Saat ini lulusan Universitas Andalas menghadapi keadaan yang disebut VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Kondisi ini digambarkan sebagai kondisi turbulensi yang bergejolak, tidak pasti, rumit, dan tidak jelas. "Masa depan serba kompleks, serba tidak pasti, dan serba ambigu. Para direksi perseroan mengatakan masa depan yang disebut dengan VUCA," kata Rektor Unand Efa Yonnedi PhD MPPM Ak CA CRGP saat Wisuda VI 2023 di Auditorium Unand, Sabtu (2/12)Padang, Arunala.com - Saat ini lulusan Universitas Andalas menghadapi keadaan yang disebut VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Kondisi ini digambarkan sebagai kondisi turbulensi yang bergejolak, tidak pasti, rumit, dan tidak jelas.

"Masa depan serba kompleks, serba tidak pasti, dan serba ambigu. Para direksi perseroan mengatakan masa depan yang disebut dengan VUCA," kata Rektor Unand Efa Yonnedi PhD MPPM Ak CA CRGP saat Wisuda VI 2023 di Auditorium Unand, Sabtu (2/12)

Pada wisuda ke-VI tahun 2023, Unand melepas 1.196 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan pada program Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor. Sepanjang tahun 2023, Unand telah meluluskan 8.231 wisudawan dengan enam kali prosesi wisuda. Ia mengatakan untuk menghadapi masa depan yang penuh era VUCA ini, sebuah buku mengatakan ada 4C yang perlu disiapkan. C pertama adalah communication. "Bagaimana alumni kita memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Baik tertulis maupun lisan," ucapnya C kedua, kata Efa, collaboration. Bagaimana alumni mampu bekerja dalam sebuah tim. Tidak menjadi superman. Akan tetapi menjadi seorang mampu menjadi teamwork. "C ketiga adalah creativity. Karena untuk menyelesaikan masalah yang semakin kompleks butuh ide gagasan baru," papar Efa. Efa menyebutkan C keempat adalah critical thinking. Kemampuan berpikir secara kritis dengan serbuan informasi pasti dan data yang luar biasa pada hari ini. "Sehingga critical thinking itu menjadi kompotensi yang dibutuhkan ke depan," tutur putra Limapuluh Kota iniPada wisuda ke-VI tahun 2023, Unand melepas 1.196 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan pada program Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.

 

Sepanjang tahun 2023, Unand telah meluluskan 8.231 wisudawan dengan enam kali prosesi wisuda.

 

Ia mengatakan untuk menghadapi masa depan yang penuh era VUCA ini, sebuah buku mengatakan ada 4C yang perlu disiapkan. C pertama adalah communication.

 

"Bagaimana alumni kita memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Baik tertulis maupun lisan," ucapnya

 

C kedua, kata Efa, collaboration. Bagaimana alumni mampu bekerja dalam sebuah tim. Tidak menjadi superman. Akan tetapi menjadi seorang mampu menjadi teamwork.

 

"C ketiga adalah creativity. Karena untuk menyelesaikan masalah yang semakin kompleks butuh ide gagasan baru," papar Efa.

 

Efa menyebutkan C keempat adalah critical thinking. Kemampuan berpikir secara kritis dengan serbuan informasi pasti dan data yang luar biasa pada hari ini. "Sehingga critical thinking itu menjadi kompotensi yang dibutuhkan ke depan," tutur putra Limapuluh Kota ini

 

4 C ini, tutur Efa, adalah bekal selain technical skill yang sudah didapatkan di masing-masing program studi yang ditempuh alumni. "Keberhasilan Unand bukan sjaa diukur dari akademik dan fasilitas fisik. Tetapi lebih dari itu diukur dari karya ciptaan para lulusannya. Kerja dan karya," tuturnya.

Pada wisuda kali ini, Unand juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari berbagai fakultas, Wisudawan berprestasi, dan Bintang Aktivis Kampus Bereputasi.

 

Selain itu, Universitas Andalas juga mewisuda lima mahasiswa asal luar negeri. Yakni Andrianirina Lanto Nambinintsoa (Madagascar), Narimalaromisa Tiana James (Madagascar), Randrianirina Leonel Juliano (Madagascar), Nur Shamimi Izzati Binti Mazli (Malaysia), dan Khin Nilar Tin (Myanmar).