Fakultas Teknologi Pertanian UNAND Membangun Jaringan Global melalui Program WCU
Padang, 30 May 2024

Padang (UNAND) – Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) Universitas Andalas (UNAND) kini memasuki tahun kedua pelaksanaan Program World Class University (WCU). Menurut Bapak Fadli Irsyad, S.TP., M.Si, program ini telah membuka banyak peluang dalam memperkuat kerja sama internasional dan mengembangkan kapasitas akademik. “Melalui WCU, kami berpeluang belajar dari lembaga-lembaga pendidikan terbaik, sejalan dengan visi FATETA untuk mencapai standar dunia,” ujar beliau.
Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, menanggapi positif terhadap perkembangan ini. “Kami mendukung penuh program WCU karena ini adalah kunci untuk mencapai reputasi internasional dan meningkatkan kualitas riset serta pendidikan kami,” katanya. Dr. Efa juga menekankan bahwa universitas akan terus meningkatkan dukungan terhadap program-program seperti ini untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan yang berkelanjutan.
Bapak Fadli menambahkan bahwa kerja sama dengan universitas-universitas top dari Malaysia, Jepang, Thailand, dan Vietnam telah membawa peningkatan signifikan dalam penelitian dan pendidikan. “Ini bukan hanya tentang pertukaran pelajar, tetapi juga tentang membangun kerja sama penelitian yang berkelanjutan yang akan memberi dampak jangka panjang bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
Dr. Henmaidi, Wakil Rektor IV UNAND, mengamini bahwa program WCU telah memberikan manfaat nyata dalam memajukan kualitas akademik. “Melalui kerja sama ini, dosen dan mahasiswa kami mendapat kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek riset yang inovatif dan menerbitkan hasil kerja mereka di forum internasional,” ungkap Dr. Henmaidi. Beliau juga menyoroti pentingnya pendanaan yang adekuat untuk mendukung inisiatif kolaborasi riset lebih lanjut.
Di tengah percakapan tentang kemajuan dan manfaat program, Bapak Fadli menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut. “Untuk benar-benar memanfaatkan potensi penuh dari WCU, kita perlu memfokuskan lebih banyak pada riset kolaboratif dan publikasi bersama,” saran beliau. Ia berharap ini akan memperkuat posisi FATETA di kancah global sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi pertanian.
Menyikapi hal ini, Dr. Eng. Muhammad Makky, Ketua Pelaksana EQUITY UNAND, menyoroti pentingnya kolaborasi terstruktur. “Suksesnya WCU menunjukkan pentingnya memiliki struktur kerja sama yang solid. Dengan kerja sama yang lebih terorganisir dan terarah, kita dapat mendorong lebih banyak inovasi dan publikasi bersama yang akan menaikkan peringkat dan reputasi UNAND,” tutur Dr. Makky.
Dengan semakin menguatnya kolaborasi
internasional dan kualitas pendidikan yang terus bertumbuh, FATETA UNAND berada
di jalur yang tepat untuk mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam
teknologi pertanian di tingkat global.