Drg. Mustika Arini Asal Fakultas Kedokteran Gigi UNAND Ikuti Pelatihan IELTS melalui Program Non-Degree Training

Padang, 13 June 2024

Padang (UNAND) – drg. Mustika Arini, M.P.H., yang akrab dipanggil Ibu Tika, telah mengikuti program Non-Degree Training berupa pelatihan IELTS yang dipayungi oleh program EQUITY Universitas Andalas (UNAND). Ibu Tika merasa terbantu atas program ini, sebab telah mengakomodasinya secara penuh. "Inisiasi program ini bagus, karena memberikan kesempatan bagi dosen-dosen untuk dibiayai penuh dalam pelatihan IELTS," paparnya. 

Ia menekankan bahwa saat ini, agar seorang akademisi dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, sertifikat IELTS merupakan salah satu persyaratan utama. "Untuk melanjutkan kuliah, kebutuhannya tidak hanya sebatas sertifikat TOEFL ITP, tetapi sudah mulai mensyaratkan IELTS sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris," jelasnya.

Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP, juga memberikan komentar positif mengenai program ini. "Sebisa mungkin UNAND akan mengakomodasikan para dosen dalam mempersiapkan persyaratan mereka melanjutkan studi. Sertifikat IELTS ini adalah salah satu yang perlu disiapkan, terlebih untuk yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Semoga lebih banyak dosen yang melanjutkan studinya, dan sangat didukung untuk memilih universitas di luar negeri, agar upaya untuk menjadikan UNAND bereputasi global semakin mudah diwujudkan," tegasnya.

Ibu Tika berpendapat bahwa program ini sangat bagus dalam memfasilitasi syarat krusial untuk melanjutkan studi. Ia juga mengusulkan agar EQUITY dapat memfasilitasi Sivitas Akademika dalam pelatihan TOEFL IBT (Internet-Based Test), karena ini juga sama pentingnya dengan IELTS, terutama bagi akademisi yang berniat melanjutkan studi ke negara-negara berbahasa Inggris.

Lebih lanjut, Ibu Tika menyebutkan bahwa penyedia pelatihan dan penyelenggara tes IELTS resmi masih sangat terbatas di Padang, dan seluruhnya mewajibkan kelas secara luring. Ia berharap agar lebih banyak lembaga yang dapat mengakomodasi hal ini secara daring. "Masih cukup terbatas lembaga-lembaga yang menyediakan pelatihan dan tes resmi IELTS di Padang. Mungkin ke depannya dapat dilaksanakan secara online, sehingga lebih mudah dalam menyesuaikan jadwal pelatihan, karena akan jauh lebih fleksibel," hematnya.

Wakil Rektor IV UNAND, Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc, menanggapi usulan ini dengan positif. "UNAND akan menjalin kerja sama yang lebih luas dengan lembaga-lembaga penyedia pelatihan dan tes resmi bahasa Inggris, agar lebih banyak Sivitas Akademika yang terbantu dalam meningkatkan kemampuannya," ujarnya.

Ibu Tika juga menyarankan agar EQUITY dapat memfasilitasi pelatihan bahasa asing lainnya. "Mungkin tidak semua dosen bertujuan melanjutkan studi di negara berbahasa Inggris. Ada juga yang berminat ke negara lain. Harapannya, EQUITY dapat menyediakan program Non-Degree Training untuk bahasa Jerman, Prancis, atau Jepang, dan bahasa asing lainnya," tambahnya.

Ketua Pelaksana EQUITY UNAND, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, menanggapi bahwa saat ini EQUITY akan fokus pada pelatihan bahasa Inggris terlebih dahulu, namun tidak menutup kemungkinan akan diadakan pelatihan bahasa internasional di masa mendatang. “Untuk sekarang, kami mengupayakan Sivitas Akademika UNAND mahir berbahasa Inggris terlebih dahulu. Tujuannya agar para dosen muda dapat lebih mempersiapkan dirinya untuk studi lanjut, dan para Tenaga Pendidik di UNAND dapat memberikan pelayan terbaik kepada dosen dan mahasiswa internasional di UNAND,” jelasnya.