Dr. My Syahrawati, SP., M.Si dari Departemen Proteksi Tanaman UNAND Sukses Bawa Kolaborasi Internasional melalui Program EQUITY

Padang (UNAND) – Dr. My Syahrawati, SP., M.Si dari Departemen Proteksi Tanaman Universitas Andalas (UNAND) berhasil membawa kolaborasi internasional melalui program EQUITY. 

Bersama Prof. Salmah Yaakop dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Prof. Nur Ain Izzati dari Universiti Putra Malaysia, Dr. My sukses mengadakan serangkaian agenda, mulai dari kuliah dan praktikum bersama, webinar online, talkshow,  workshop tentang Ekstraksi DNA dan PCR, serta kegiatan pengabdian masyarakat dengan petani di Padang

Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP, mendukung penuh inisiatif ini karena melibatkan masyarakat kecil seperti petani dan memberikan dampak positif pada sektor pertanian Indonesia. “Sumber Daya Alam (SDA) kita (Indonesia) melimpah, sektor pertanian kita pun melimpah, jadi kita akan merasa sangat bersyukur jika ada ahli yang berkenan mengulurkan tangannya untuk mengedukasi para petani secara langsung,” ujarnya.

Sebelumnya, Dr. My telah berusaha mengundang kedua profesor melalui program DIKTI pada 2022 namun gagal karena kendala syarat. Upaya kembali dilakukan pada 2023 dengan perkuliahan daring, namun hanya Prof. Ain yang bisa hadir. Saat mendengar tentang program EQUITY, Dr. My menghubungi kembali kedua profesor tersebut, dan langsung menyetujuinya.

Selama program, Dr. My juga menjadi pengampu bagi M. Ikhwan Idris, mahasiswa doktor dari Universiti Kebangsaan Malaysia, yang ikut dalam program Student Exchange EQUITY. Secara keseluruhan, Dr. My berhasil mengampu tiga peserta program ini.

Dr. My juga berencana memperluas kerja sama dengan proyek riset dan pertukaran mahasiswa, serta mempertimbangkan program Double Degree antara UNAND dan universitas di Malaysia. “Sekarang kita sedang mempersiapkan proyek riset dan publikasi bersama para profesor yang datang. Hal ini baik untuk para mahasiswa, agar keinginan mereka untuk berkuliah di luar negeri semakin meningkat,” tuturnya.

Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc, Wakil Rektor IV UNAND, mendukung rencana ini dengan menyatakan, “Tentu saja, kenapa tidak? Program Double Degree ini akan diperkenalkan secara besar-besaran, kami akan membantu mempercepat pengurusan izinnya jika memang akan direalisasikan nanti.” hematnya.

Dr. My menekankan pentingnya peningkatan komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan program ini, khususnya terkait urusan imigrasi. “Menurut saya, kita harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi kita, karena saya terkendala dengan urusan imigrasi tadinya,” tambahnya. Ketua Pelaksana EQUITY UNAND, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, menyetujui perlunya pengoptimalan komunikasi agar seluruh informasi tersampaikan dengan merata dan cepat. “Ke depannya kita akan lebih bersinergi lagi agar seluruh informasi tersampaikan secara merata dan cepat,” paparnya.