Bidan Feri Anita Wijayanti, Akademisi Universitas Andalas Berbicara di United Nations General Assembly tentang Peran Bidan dalam Kesehatan Masyarakat

Padang, 03 October 2024

Feri Anita Wijayanti, S. Keb., Bd., M.Mid, akademisi dari Program Studi Kebidanan, Universitas Andalas (UNAND), telah mengukir prestasi luar biasa dengan menjadi perwakilan Bidan Global dalam salah satu agenda penting di United Nations General Assembly (UNGA). Acara ini berlangsung pada Kamis, 26 September 2024, di New York, Amerika Serikat, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia.

Acara ini fokus pada transformasi dalam isu Sexual and Reproductive Health Service yang melibatkan aktor negara dan aktor non-negara, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Dalam pertemuan tersebut, disepakati pengalokasian dana sebesar USD 350 juta untuk meningkatkan kualitas layanan keluarga berencana, kesehatan seksual dan reproduksi, serta alat-alat kesehatan yang dibutuhkan guna mendukung upaya tersebut di tingkat nasional dan global.

Dalam pidatonya, Ibu Feri menekankan pentingnya peran bidan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan, di mana masyarakat sangat bergantung pada keterampilan dan keahlian mereka. Ia juga menyatakan bahwa peran bidan tidak hanya terbatas pada proses persalinan, tetapi juga mencakup berbagai masalah kesehatan lainnya.

"Setiap saat, di seluruh penjuru dunia, bidan bekerja tanpa mengenal lelah untuk menjaga perempuan dan bayi, sekaligus menyediakan layanan kesehatan seksual dan reproduksi," tegasnya.

Prestasi ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak di Universitas Andalas. Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP, mengungkapkan rasa bangganya. “Apresiasi setinggi-tingginya saya berikan kepada Ibu Feri. Ibu Feri tidak hanya mengharumkan nama Univeristas Andalas, tetapi juga Indonesia. Saya bangga karena akademisi dari UNAND-lah yang diberikan kesempatan untuk membahas isu krusial seperti ini di forum besar dan bergengsi seperti PBB. Harapannya, lebih banyak lagi rekognisi seperti ini diberikan kepada akademisi UNAND untuk menyuarakan isu-isu penting secara global” ujarnya.

Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc, juga menekankan betapa pentingnya kesempatan ini. “Ini merupakan kesempatan emas, luar biasa. Ibu Feri telah membuka banyak pintu peluang kolaborasi antara Universitas Andalas dengan badan tinggi seperti PBB. Saya turut bangga atas pencapaian ini, semoga UNAND menjadi lebih dikenal secara global setelah ini, terima kasih Bidan Feri,” jelasnya.

Ketua Pelaksana Program EQUITY Universitas Andalas, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, turut menyampaikan pujiannya. “UNAND selangkah lebih maju menuju World Class University berkat Ibu Feri. Ini merupakan pencapaian yang besar, menyuarakan problematika penting di forum PBB, mewakili bidan secara global, sungguh prestasi yang luar biasa. Semoga Ibu Feri menjadi penyemangat bagi bidan-bidan Indonesia lainnya untuk menoreh prestasi secara global,” paparnya.