15 Mahasiswa Universitas Andalas Meraih Pengalaman Berharga di Kyung Hee University, Korea Selatan

Padang (UNAND), Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) mengikuti program Internasional Student Exchange di College of Dentistry, Kyung Hee University, Seoul, Korea Selatan. Program yang berlangsung dari tanggal 15-23 Juli 2024 ini merupakan bagian dari program International Student Exchange yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) melalui program EQUITY. Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk merasakan pengalaman belajar di universitas-universitas ternama dunia yang masuk dalam QS WUR Top 500.

Delegasi UNAND yang terdiri dari mahasiswa program Sarjana Kedokteran Gigi, program Pascasarjana Biomedik dan Kesehatan Masyarakat, mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek kedokteran gigi dan praktik kesehatan yang diterapkan di Korea. Mereka mengamati prosedur dan teknik di Dental Hospital, memperoleh wawasan tentang teknologi mutakhir dan pendekatan holistik yang diterapkan dalam sistem perawatan kesehatan gigi dan mulut di Korea Selatan.

Di luar aspek klinis, program ini juga memupuk pengembangan budaya dan profesional melalui interaksi dengan rekan-rekan dan profesional Korea. Hal ini membuka peluang membangun jaringan internasional, prospek pengembangan karir di masa depan, dan potensi kolaborasi dengan Kyung Hee University untuk proyek penelitian bersama. Selain itu, program ini membuka jalan untuk melanjutkan studi PhD dan post-doctoral di Korea Selatan. Pembinaan koneksi internasional ini sejalan dengan tujuan UNAND untuk memperkaya pengalaman mahasiswa di luar kampus, berkontribusi pada Key Performance Indicator (IKU) 2.

"Pengalaman ini menyoroti berbagai perbedaan dalam sistem kesehatan antara Korea dan Indonesia," ungkap salah satu mahasiswa peserta program. "Di Korea, fasilitas kesehatan primer tidak memerlukan rujukan untuk mengunjungi rumah sakit, dan sistem asuransi kesehatan mereka memberikan kebebasan yang lebih besar kepada individu dalam memilih institusi medis tanpa batasan lokasi atau jenis layanan. Selain itu, sementara Indonesia masih fokus mengembangkan sistem pelayanan untuk generasi muda, Korea fokus pada pengembangan sistem pelayanan untuk lansia dan penyandang disabilitas."

Kyung Hee University memiliki fasilitas laboratorium yang canggih, terutama terlihat di departemen Biomedik. Peralatan yang beragam memungkinkan perbandingan studi mutasi genetik pada kedua negara. Perbedaan mutasi genetik dalam kasus kanker di Korea menunjukkan prevalensi yang lebih tinggi pada daerah perut, termasuk kanker kolorektal, lambung, dan pankreas.

Delegasi disambut hangat oleh Profesor Gyu Tae Kim, Kepala Urusan Mahasiswa Internasional, dan Wakil Dekan Seung Yun Shin dari College of Dentistry Kyung Hee University selama upacara pembukaan program.

Dr. Efa Yonnedi, Rektor UNAND, menyatakan antusiasmenya, "Program internasional Student Exchange ini menciptakan platform yang berharga bagi mahasiswa kami untuk membenamkan diri dalam lingkungan akademis dan budaya yang beragam. Paparan terhadap teknologi canggih, praktik inovatif, dan jaringan global akan membentuk masa depan mereka."

Dr. Henmaidi, Wakil Rektor IV UNAND, lebih lanjut menekankan pentingnya program ini, "Kolaborasi dengan institusi ternama seperti Kyung Hee University memperkuat komitmen kami untuk mempersiapkan lulusan yang unggul dalam lanskap kesehatan global. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh akan berkontribusi pada kemajuan kesehatan di Indonesia dan memperkuat posisi kami di arena internasional."

Ketua Pelaksana EQUITY, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya UNAND untuk meningkatkan kualitas lulusannya. "Melalui program ini, mahasiswa UNAND diharapkan dapat menjadi lulusan yang unggul dan kompetitif di dunia kerja," ujarnya.

Mahasiswa UNAND yang mengikuti program ini sangat antusias dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan. "Program ini sangat bermanfaat bagi saya," ujar salah seorang mahasiswa peserta program, Andri Saputra. "Saya banyak belajar tentang teknik-teknik terbaru dalam kedokteran gigi, sistem perawatan kesehatan gigi dan mulut di Korea Selatan, dan budaya Korea."

Program International Student Exchange ini merupakan salah satu bukti komitmen UNAND untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi mahasiswa. Kedepannya, UNAND akan terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri, dan menyediakan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri.